Tuesday, March 23, 2010

"Aku"

Tidak..tidak..
Ini bukan Aku

Dimana sosok Aku yang bangga akan jilbabnya??
Dimana sosok Aku yang sombong akan agamanya?

Sang Aku tidak lagi tegar seperti dulu, dia lemah!
Dia mudah terombang ambing oleh suara dunia yang memanggilnya

Kini sang Aku berhenti dipersimpangan, telah dilihatnya untaian jilbab anggun yang dahulu pernah dibanggakannya, tetapi disisi lain, sang dunia memanggilnya dengan suara yang sangaaat merdu, merdu sekali sehingga sang Aku terbuai~~

"Ah, Aku harus menemukan jalan yang tepat", batinnya.

Sang Aku kembali berdoa, mencari dan terus mencoba, berharap ia tidak akan memilih jalan yang salah..

Sunday, March 21, 2010

Ketika Aku kuliah..





Tik..Tok..Tik..Tok..

Waktu terus bergerak, semetara Aku masih ingin berada di sini, di Malaysia. Tempat Aku pertama kali menyadari betapa berharganya sebuah ilmu, tempat Aku menemukan orang-orang baru yang membimbingku, mengajarkanku, dan membuatku yakin bahwa kedewasaan dalam berfikirlah yang membedakan antara satu individu dengan individu lain.








Aku berangkat sendiri ke Malaysia ini, tapi Aku bersama banyak orang ketika berada di sini. Mereka bukan hanya baik, tetapi bersahabat. SEMUA. Baik teman Indonesia ku, ataupun teman Malaysia ku. Orang-orang yang ku kenal terdiri dari orang-orang hebat, pejuang, pemalu, penakut dan selusin jenis individu lainnya. Kalian jangan berfikir kalau Aku hanya bertemu dengan orang-orang baik dan hebat saja- tidak.. Justru orang-orang yang memiliki banyak kekuranganlah yang bisa kita jadikan bahan pembelajaran dan sebagai ukuran bagaimana sesungguhnya diri kita.


Aku senang bertemu dengan pemikir-pemikir bijak, tetapi Aku tidak mengelak jika harus berhadapan dengan orang-orang yang menyebalkan dan tidak produktif. Justru itu akan membuatku bisa berbagi kebaikan dengan mereka. :)







Aku juga mempunyai sahabat-sahabat terbaik di sini. Yah, bersama merekalah Aku mengenal dunia, bersama merekalah Aku tumbuh dewasa. Aku mulai melabelkan kata dewasa pada diriku ketika Aku bisa meletakkan kepentingan pribadiku di bawah kepentingan orang lain, ketika Aku tidak hanya memikirkan diriku, tetapi juga orang lain, ketika Aku menyadari betapa mahalnya membiayai kehidupanku sendiri. Yah, Aku menemukan kedewasaan itu ketika Aku jauh dari keluargaku. Perasaan rindu memang selalu membelengguku, tetapi Aku bersyukur karena dibalik itu semua, Tuhan menunjukkanku arti kedewasaan yang sesungguhnya.


Di umurku yang akan menuju 21 tahun ini, masih terlalu banyak pelajaran hidup yang belum Aku rasakan, dan Aku yakin itu akan membuat pemikiranku semakin dewasa. Kedewasaan itu tidak bergantung kepada umur saja, tetapi kematangan sebuah pemikiran terhadap apapun. Aku bisa mengatakan ini dengan adanya bukti nyata disekitarku. Aku memang dituntut untuk memberi sebuah argument berdasarkan fakta yang jelas sumbernya, ini Aku dapatkan dari jenjang pendidikan yang Aku duduki sekarang. Dan sememangnya, pemikiran seseorang tidak hanya berdasarkan pengalaman yang mereka miliki, tetapi juga tingkat pendidikan yang mereka tempuhi.


5 bulan lagi waktu yang ku punya untuk tinggal di Malaysia. Aku akan merindukan smua makanan yang membuat berat badanku meningkat 10 kilogram..haha, yah, walaupun terkadang Aku menyesalinya, tetapi Aku bersyukur karenanya…:)







Rencanaku adalah kembali ke Indonesia untuk mencari pengalaman dalam bekerja, Aku tidak ingin terlalu lama menghabiskan waktuku di bangku perkuliahan, ilmu memang penting, tetapi ilmu tanpa pengalaman adalah NOL buatku. Tidak akan ada lagi keropok Lekor yang setiap sore Aku beli bersama teman sekamarku, tidak akan ada lagi suara teriakan yang kadang-kadang membuatku tertawa karena teriakan itu adalah suara dari hasil kejar-mengejar sahabatku dengan monyet-monyet, tidak akan ada lagi penantian di stasiun bus untuk pergi ke kampus, tidak akan ada lagi perasaan was-was karena di kejar deadline oleh pensyarah, tidak akan ada lagi aktivitas meminjam mobil dan mempertengkarkan siapa yang seharusnya membawa mobil, tidak akan ada lagi kegiatan Persatuan Pelajar Indonesia yang Aku ikuti, tidak akan ada lagi sensasi pencarian tiket pesawat semurah-murahnya………


Smua pengalaman itu Aku dapatkan di bangku kuliah ku, dan Aku mensyukuri semua itu~~


Kenapa ada perpisahan ketika ada pertemuan..
Itulah hidup. Kata bersyukur ada ketika wujudnya kalimat itu. Aku hanya bisa bersyukur karena telah mempunyai pengalaman-pengalaman yang berharga selama Aku di Malaysia. Aku mengenal adanya perbedaan, Aku melihat dua sudut pandang yang berbeda, dan Aku bisa menilai konflik yang terjadi antara dua buah Negara yang berseteru secara lebih objektif. Sekali lagi Aku bersyukur..


Semua pengalamanku ini tidak sesingkat tulisanku kali ini, terlalu banyak pengalaman-pengalaman yang ku dapat, tapi sulit untuk Aku gambarkan, bukan karena ia kurang menarik, tetapi karena ia terlalu banyak memiliki rangkaian keindahan yang sulit untuk Aku gambarkan keindahannya…~~

Friday, March 5, 2010

10:57 PM

Ketika tubuhku terbujur kaku
Kerinduan akan nikmatnya sujudku kembali hadir
Ku rindu sajadahMu Tuhan..


Teringat kelalaianku
Membuat aliran darah penyesalanku memanas
Mungkinkah Kau beri aku waktu Tuhan?


Terkikis sudah benang hidupku
Aku tahu ini akan segera berakhir
Tuhan, dengan segenap keimananku yang tersisa, aku mengiba
Mengais pintu maaf Mu
Aku menyesal Tuhan..


Beri aku waktu untuk mendapat syurga Mu
Beri aku waktu untuk membahagiakan orang-orang disekitarku

Tersadar disaat akhir, menguatkan nadiku
Mencoba untuk terus hidup walau sulit berjalan
Mencoba untuk terus membahagiakan walau sulit menggenggam
Aku menyesal....



Saturday, February 20, 2010

Don't U remember friends? Bcoz I do.......

Mungkin saya bukan seorang teman yang baik, tetapi saya selalu di kelilingi oleh teman-teman terbaik yang membuat diri saya menjadi sempurna.


Saya tumbuh bersama mereka.. Dan saya bersyukur melewati smua hal yang tadinya sulit untuk saya jalani, hingga pada akhirnya menjadi mudah karena mereka selalu tertawa bersama saya dan menangis bersama saya..


Walaupun saya sangat sedih dengan pacar saya, saya jarang sekali bisa mengeluarkan tangisan seperti ketika saya bersedih dengan teman-teman saya..






Ya, semua kebersamaan itu dimulai dari masa SMA kami..
saya yang merasa paling tidak tahu apa-apa, selalu bisa diterima oleh mereka dan mereka tidak pernah bosan untuk memberi tahu saya.. itulah mereka, itulah sahabat-sahabat saya yang selalu saya banggakan kepada dunia. :)


Menurut wikipedia, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif.


Itu sih menurut wikipedia, saya juga tidak begitu faham dengan beberapa perkataan. Kalau menurut kamus 'Virlani Renanda'. istilah persahabatan ialah sebuah kumpulan sosial yang saling berinterksi dan bekerja sama satu sama lain dalam keadaan apapun..ehhehee





Ini foto kami sewaktu bersama MamMu.... itu lhoo, pacar saya. Pasti tau lah ya..:p
haha, saya masih ingat sekali bagaimana aktivitas kami sehabis belajar di SMA negri 3 Medan itu. Dan mungkin hanya itu yang bisa saya ingat dari masa-masa SMA saya..:D


Mungkin menurut pandangan orang lain, kami hanya seorang pelajar biasa yang membuang-buang waktu kami dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Tapi mereka salah besar! Belajar tidak harus duduk diam di bangku sekolah. Interaksi di dalam sebuah kumpulan juga bisa dijadikan sebuah pembelajaran yang tidak bisa kita dapatkan di bangku sekolah. Setuju ga??




"Friendship isn't how u forget, but how u forgive. Not how u listen, but how u understand. Not how u see, but how u feel. Not how u let go, but how u hold on!.."




Sebuah gambar dan kata-kata didalamnya, sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana kesempurnaan sebuah persahabatan.

~~~~~~~~~~~


Kita kembali ke kehidupan saya lagi..:D





Ini adalah foto perpisahan sekolah kami. Itu sudah tiga tahun yang lalu, tapi perasaan ketika itu masih sangat pekat terasa didalam ingatan saya. Kami merancang semuanya dengan sempurna! Dan saya masih ingat, papan bunga yang kami pesan untuk acara perpisahan sekolah, tidak kalah besar dengan papan-papan lain yang berasal dari ntah siapa~~ *sayang foto papan bunga tidak saya simpan. :(


Masa SMA telah berakhir.. tapi tidak dengan persahabatan yang kami miliki. Malah berakhirnya masa SMA membuat kegiatan kebersamaan kami semakin banyak. Kami yang tidak pernah bermain futsal ketika SMA, mulai mencoba kegiatan itu, dan mulailah acara ulang tahun DS yang sayangnya TIDAK PERNAH SAYA HADIRI SEKALIPUN! damn!!








Ini adalah kue ultah DS yang kedua..
Untungnya sahabat kami mempunyai sebuah toko kue yang sering kami bajak makanannya..haha, ga tau deh rugi apa engga, tapi yang jelas kami bersama-sama dan bahagia..:D


Mungkin saya bukan orang yang tepat untuk menceritakan perjalanan persahabatan kami selama ini, tetapi saya mencoba menuliskan gambaran fikiran, yang saya rasakan sekarang.. :)





With Love RenaRnaVr~~

Saturday, January 23, 2010

Cerpen (part 1)

sofie mencintai ketiga mantannya. Andrew, Math, dan Alex. dia mempunyai kenangan tersendiri tentang mereka bertiga. Andrew yang romantis, Math yang pintar, dan Alex yang begitu rumit. Walaupun Sofie mencintai ketiganya, dia tidak pernah sekalipun berusaha memiliki mereka bertiga sekaligus. Sofie ingat sekali bagaimana ia memperlakukan mereka dengan cara yang berbeda-beda. Mungkin Sofie bukan seorang yang suka menjalin sebuah hubungan dengan banyak orang dalam jangka waktu yang sama, tetapi ia mendapatkan cinta mereka bertiga pada saat yang berdekatan.

Andrew, ketika itu Sofie tengah mempunyai banyak masalah dengan Math yang terlalu sibuk dengan thesisnya. Sofie terlalu lelah menunggu dan diabaikan sehingga pada saat yang bersamaan, Andrew muncul dengan uluran tangan persahabatan untuk menenangkan hati Sofie. Sofie kembali merasakan cinta, ia berharap pertemuannya dengan Andrew yang begitu cepat, bisa membawa cinta baru untuk Sofie. Kedekatan Sofie dengan Andrew ternyata disadari oleh Math. Sofie yang merasa ditinggalkan, menganggap Math terlalu lama menyadari bahwa mereka memiliki hubungan yang lebih spesial dari sebuah persahabatan. Sofie dengan tegas mengatakan pada Math tentang perasaannya. Betapa lelah ia menunggu, betapa sabar ia menunggu Math mengatakan cinta, cinta yang seharusnya bisa Sofie bagi dengan orang lain. Math hanya membahas itu beberapa kali, Sofie percaya bahwa Math lebih mencintai kehidupan sosialnya berbanding Sofie. Sesaat Sofie berfikir kedekatannya dengan Andrew hanya sebuah langkah untuk melupakan Math.

Hari terus berlalu dan Sofie meyakinkan dirinya bahwa waktu yang singkat untuk sebuah kedekatan bukan alasan untuk tidak bisa mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Andrew adalah sosok yang dikagumi oleh Sofie karena ia tahu bagaimana memperlakukan Sofie dengan baik. Bagaimana ia membuat Sofie merasa pantas untuk dicintai. Sampai pada suatu hari, Sofie menemukan beberapa kejanggalan bahwa Andrew terlalu pandai berbohong. Ia memperlakukan Sofie dengan baik, membuat Sofie yakin bahwa ia pantas dicintai, tetapi Andrew sama sekali tidak pernah memiliki cinta untuk Sofie. Andrew terlalu pandai menyimpan semuanya, sementara Sofie telah yakin bahwa Andrew mwncintainya sepenuh hati. Andrew mwninggalkannya dengan sepotong cinta yang baru saja selesai terukir dihati Sofie. Betapa sulit Sofie mempercayainya, mengingat segala perlakuan Andrew terhadapnya, mengingat segala perngorbanannya untuk Andrew. Tidak jarang Sofie mengorbankan kepentingan pribadinya hanya untuk dapat bersama dengan Andrew. Dan sekarang Andrew meninggalkannya begitu saja, dengan memulai eksplorasi barunya dengan orang lain. Begitulah Andrew, dia bisa membuat siapapun percaya bahwa cinta terbaik hanya miliknya seorang, dan Sofie senang melihat perjalanan cinta Andrew yang masih terus berlanjut dan menunggu perjalanan tersebut berakhir pada seseorang yang sangat beruntung itu..

*to be continued....