Monday, February 21, 2011

Hidup Untuk Memberi

Cerita ini saya kutip dr : http://permainanmotivasi.blogspot.com/

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu , Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaituKasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?.Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.

Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu.

Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepada Mu lah yang dapat mengiringiku masuk keSurga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.

(Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.)

Lakukanlah perkara-perkara kecil, dengan membagikan cerita ini kepada semua orang, semoga hasil yang didapat dari hal yang kecil ini berdampak besar buat banyak orang.

Thomas – 26/7/08

Tuesday, February 8, 2011

Pendekatan...

Holla blogger..:)

Udah lama ga berbagi inspirasi.. hmm, mau ngapain yaa. Kemaren-kemaren udah cerita kuliah, keluarga, sahabat, cinta, oh iya, berhubung sekarang sudah memasuki dunia kerja, kita cerita kerjaan aja yuk! ;)

Percaya ga sih klo inspirasi itu banyak datang ketika kita berada di lingkungan kuliah?

Jadi, ayo keluarkan semua inspirasi kalian ketika itu masih segar ke dalam tulisan-tulisan indah kalian.  Percaya deh, setiap orang punya cara mereka sendiri untuk menuangkan inspirasi mereka, dan biasanya itu menarik jika sumber itu dari hati.
Oke,, kita mulai..

Pernah dengar ga orang-orang bilang “kerjaan saya ga sesuai sama jurusan kuliah saya dulu”. Klo menurut rna, mungkin mereka terdesak oleh keadaan persaingan kerja saat ini, sehingga mereka tidak bisa memilih lagi. Yah, hal ini juga tidak bisa kita salahkan karena keadaan di Negara kita mengharuskan kita untuk bersaing terus menerus. Tapiii... tapiii.... bahas kerjaan kog boring yak?! Gimana klo kita cinta-cintaan lagi? :D

Ternyata memulai dengan seseorang yang baru itu lebih menarik daripada kita memulai dengan seseorang yang telah kita kenal sebelumnya. Bener ga sih? :p Karena kita bener-bener belajar saling mengetahui satu sama lain dari awal lagi. Itu yang menarik, e.g: mencari tau latar belakangnya, sekolahnya, keluarganya, serta teman-temannya. Ini seperti jatuh cinta waktu jaman smp dulu..hihii.. Benar-benar belajar dari nol. Kita ga tau apa yang dia fikirin dan dia juga ga tau apa yg kita fikirin. Ya karena itu tadi, sama-sama belum mengetahui kebiasaan satu sama lain. Proses pendekatan itulah yang memerlukan waktu cukup lama.:)

Untuk hal ini, saya juga telah melakukan research kepada beberapa teman yang pernah mengalami keadaan yang sama seperti yang saya bahas di atas. Dan hasil penelitian saya memang menarik. (pengaplikasian pendidikan formal terkadang diperlukan untuk menjalani kehidupan yg ga santai ini :p). Beberapa mengatakan kalau saat-saat yang paling tidak terlupakan itu memang cuma ada pada saat pendekatan. Ketika “laskar cinta” telah terlafaskan, ya semuanya jadi biasa-biasa aja.

Berapa banyak orang yang berhasil memulai sebuah hubungan dengan orang yang benar-benar asing bagi mereka, dan berapa banyak orang yang berhasil dengan pasangan yang telah mereka kenal sebelumnya? Sepertinya ini topik yang menarik untuk diteliti (suatu saat nanti). Tapi sekarang kita membahas tentang pendekatan aja dulu.

Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang selanjutnya digunakan dalam memahami sesuatu atau seseorang. Pengertian lain yang saya dapatkan tentang maksud dari pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Tapi sepertinya pengertian di atas terlalu teoritis untuk topik kita sekarang. Klo menurut saya, pengertian mudah dari kata pendekatan adalah suatu tindakan dari dua atau lebih manusia yang ingin mengenal satu sama lain dengan maksud dan tujuan tertentu.. ehehehehehhee, jangan mikir macem-macem dulu loh! Maksud dan tujuan disini bisa saja menjadi teman atau kolega bisnis atau dot dot dot. :p

Saya sudah mendapatkan satu contoh baru untuk tulisan kali ini. Yah, saya benar-benar melakukan penelitian untuk tulisan saya yang satu ini. Hasilnya adalah: mengenal orang baru yang benar-benar asing di kehidupan kita memang tidak semudah yang kita bayangkan. Jika sedikit saja terjadi salah faham ketika mereka belum saling mengenal satu sama lain, maka smuanya jadi berantakan. Jadi jangan berharap akan ada cerita happy ending, bahkan kamu bisa kehilangan teman baru jika itu terjadi.

Solusi.
Solusi dari keadaan ini adalah: kamu sebaiknya menjelaskan kesalahfahaman yang terjadi (ketika kamu mengetahui terdapat hal-hal yang tidak seperti biasanya). Setelah kamu meluruskan kesalahfahaman yang terjadi, terdapat dua kemungkinan keadaan yang akan berlangsung:
1. kalian menjadi lebih dekat
2. kalian kehilangan peluang untuk menjadi teman atau yang lainnya.
Well, kalau keadaan kalian adalah jawaban yang pertama: selamat! kalian bisa melewati masalah yang muncul dan dapat mencari penyelesaian dari masalah itu. Tapi jika jawaban kalian adalah yang kedua: DISASTER!
–the end-

Thursday, February 3, 2011

Welcome to my world




Hmm, that’s me in every way I am.. Wanna say something?
Yeah, I don’t like to pretend like I am the most beautiful girl in da world.. Kenapa saya tiba-tiba berfikir mau menulis tentang diri saya di blog? Mungkin karena saya terinspirasi sama blog seseorang yang dia itu suka bgt nulis dan ada beberapa kata-katanya yang menginspirasikan saya untuk mengangkat topik ini ke dalam blog saya.

Kamu mau tau apa yang dia bilang sampe saya pengen bgt nulis ini di blog?
Sebentar, sebelumnya saya tanya dulu ke kamu.. Kamu tau siapa cowo yg paling saya gilai di dunia ini?? VINOOOOOOO!!! Tau? Engga? Terserah kamu, tapi yang pasti klo kamu pernah dekat sama saya, kamu pasti pernah baca di status atau di twit saya tentang betapa saya menggilai VINO! Dan orang yang menginspirasikan saya itu ya pacarnya si VINO ini!!... *phew

Dia nulis:
"Kmu tau knp Vino cinta sama saya? Bnyk cewek cantik di dunia ini, tp cewek preman, slebor, dungu, dan goofy itu cuma saya doang."


Abis baca itu saya baru sadar klo vino benar-benar milih orang yang tepat buat hidupnya. Dia lebih mentingin kualitas daripada appearance.. Jadi kenapa saya harus terlalu sibuk memikirkan kata orang lain tentang diri saya sementara saya ngerasa klo saya sedang berpura-pura menjadi orang lain?

Selama saya meninggalkan kampus, saya selalu merasa klo saya terlalu memaksakan diri saya untuk menjadi cantik. Padahal saya tidak pernah nyaman dengan itu. Saya rindu saat-saat dimana saya bisa menjadi diri saya dan orang-orang disekitar saya tidak terganggu sedikitpun dengan keadaan saya. Yeah, saya hanya menemukan kenyamanan itu dibeberapa teman saya saja. Jika kalian melihat saya seperti alien yang tidak punya teman, suka sendiri dan aneh, itulah saya. Saya tidak suka mempunyai terlalu banyak teman tetapi mereka ga tulus berteman sama saya. Saya lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Jadi kalian pasti selalu mendapatkan jawaban yang sama jika kalian bertemu dengan teman-teman saya yang memang mengenal saya dengan baik. Mungkin jawabannya kurang lebih begini “ Rena itu aneh, nyebelin, tapi dia tulus” AHHAHAHAHHAHAAA…. Itu sih jawaban saya sendiri yak, klo kalian mau tau apa tanggapan teman-teman saya tentang diri saya, kalian bisa tanya sendiri. Dan saya yakin pasti ada beberapa jawaban yg mengatakan saya “aneh”. HAHAHHAHAHAHHAHAAA




Ha! Itu salah satu koleksi favorit saya.. Apa yg kalian pikirin? Klo kalian berfikir foto itu gokil, kya nya kita bisa jadi teman yang baik.. hehehehee. Tapi kalo kalian punya tanggapan lain diluar itu ya bebas aja.. Saya suka menjadi aneh.. Kenapa? Karena cewek-cewek cantik diluar sana terlalu jaim untuk menunjukkan sisi aneh mereka. *yawn

Apa inti dari tulisan saya sekarang?

Saya hanya menyadarkan diri saya sendiri siapa saya, apa yang saya mau dan apa yang membuat saya nyaman.. Dari tulisan-tulisan saya sendiri, saya jadi bisa melihat orang seperti apa yang bisa menerima saya, yang bisa menjadi teman saya. Itu sebabnya saya suka bercerita di blog. Ketika saya lupa siapa saya, apa yang saya cari dikehidupan ini, saya bisa membaca kembali tulisan-tulisan saya, dan saya akan kembali ke jalan yang seharusnya saya tempuh. That’s all! Tx for read my blog! C u! Caw! ;)